Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Pengaruh Edukasi Leaflet dengan Metode CBIA Terhadap Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Penyakit Jamur Kulit Pada Santriwati Pondok Pesantren Al-Mubarok Medono Pekalongan

Pengarang : Rizka Nur Sabila, Yulian Wahyu Permadi

Kata Kunci   :CBIA, Jamur Kulit, Pengetahuan, Swamedikasi,

ABSTRAK Rizka Nur Sabila Pengaruh Edukasi Leaflet dengan Metode CBIA Terhadap Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Penyakit Jamur Kulit Pada Santriwati Pondok Pesantren Al-Mubarok Medono Pekalongan Penyakit jamur kulit disebabkan karena infeksi jamur, penyakit ini rentan dialami oleh santri di pondok pesantren karena faktor lingkungan maupun gaya hidup yang tidak bersih dan dapat mengganggu aktivitas sehingga harus diobati. Penggunaan obat jamur yang banyak digunakan bebas karena keterbatasan pengetahuan dalam pelaksanaan swamedikasi dapat menyebabkan kesalahan, sehingga perlu diberikan edukasi supaya meningkatkan pengetahuan dan pengobatannya tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi leaflet dengan metode CBIA terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi penyakit jamur kulit pada santriwati. Penelitian ini menggunakan metode prospektif dengan desain quasy experimental tipe one group pretest-postest with control group. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 66 santriwati dibagi menjadi dua kelompok. Total 33 responden kelompok kontrol dan 33 responden kelompok eksperimen di Pondok Pesantren Al-Mubarok Medono Pekalongan. Hasil penelitian ini diperoleh sebagian besar responden dengan penyakit jamur kulit yang pernah dialami yaitu kutu air (62,1%); obat yang banyak digunakan salep 88® (48,5%); tempat memperoleh obat paling banyak di apotek (72,7%) dan sumber informasi melakukan swamedikasi dari pengalaman pribadi atau keluarga (83,3%). Tingkat pengetahuan santriwati sebelum diberikan edukasi masuk dalam kategori baik sebesar 89,4% dan tingkat pengetahuan sesudah diberikan edukasi masuk dalam kategori baik sebesar 96,97%. Dari data yang diperoleh terdapat pengaruh edukasi leaflet dengan metode CBIA terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi penyakit jamur kulit pada santriwati Pondok Pesantren Al-Mubarok dikarenakan pada uji mann-whitney nilai p-value 0,000<0,05. Santriwati diharapkan agar lebih aktif mencari informasi dalam melakukan swamedikasi yang terdapat dalam brosur ataupun kemasan obat supaya pengobatan lebih tepat.